Oleh : Bapak Eko Bakhrudin, S.Pd. (Calon Guru Penggerak Angkatan X Kab. Gresik Prov. Jawa Timur)
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah ladang yang perlu dirawat dan dijaga dengan baik, seperti kata-kata bijak Ki Hajar Dewantara. Seorang pendidik adalah bagaikan seorang petani yang harus memastikan bahwa tanaman yang ditanam tumbuh subur dan sehat. Dalam dunia pendidikan, tugas seorang guru tidak hanya mengisi pengetahuan ke dalam benak murid, melainkan juga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan karakter dan budaya positif.
SMKS Raden Paku, sebuah sekolah kejuruan di Kabupaten Gresik Propinsi Jawa Timur. SMKS Raden Paku dengan fokus pada kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Pemesinan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Sepeda Motor, dan Farmasi Klinis Komunitas guna meningkatkan kualitas dan kinerja sekolah. Ini didukung oleh kemitraan dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja secara keseluruhan, dengan harapan agar SMK dapat menjadi sekolah rujukan yang berperan sebagai penggerak dalam dunia pendidikan. Di sinilah kami sebagai calon guru penggerak Angkatan 10 Kabupaten Gresik merasa perlu untuk berbagi semangat dan aksi nyata dalam membangun budaya positif di sekolah.
B. TUJUAN
Tujuan utama dari aksi nyata ini adalah menerapkan Budaya Positif di SMKS Raden Paku melalui langkah-langkah berikut:
- Menerapkan Disiplin Positif.
- Mengubah paradigma dari stimulasi respon menjadi teori kontrol.
- Menetapkan posisi kontrol guru sebagai manajer.
- Mengatasi ketidakdisiplinan siswa melalui program restitusi.
- Menerapkan nilai-nilai kebajikan universal melalui keyakinan kelas atau keyakinan bengkel yang telah disepakati
C. TOLOK UKUR KEBERHASILAN
Keberhasilan aksi nyata ini akan diukur melalui:
- Terlaksananya Budaya Positif di SMKS Raden Paku.
- Perubahan paradigma dari stimulus respon menjadi teori kontrol.
- Terwujudnya posisi kontrol guru sebagai manajer.
- Berkurangnya kasus ketidakdisiplinan siswa melalui program restitusi.
- Adopsi nilai-nilai kebajikan melalui keyakinan kelas yang telah disepakati bersama
D. DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN
Untuk mencapai tujuan aksi nyata ini, kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, yaitu:
- Kepala Sekolah SMKS Raden Paku.
- Rekan sejawat dalam tim penggerak.
- Siswa-siswa sekolah.
- Orang tua siswa.
- Seluruh warga sekolah
E. LINIMASA KEGIATAN
Berikut adalah rencana linimasa kegiatan aksi nyata ini:
- Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah tentang Rencana Aksi Nyata, Sosialisasi Budaya Positif, dan Pelaksanaan Budaya Positif.
- Berkoordinasi dengan rekan sejawat mengenai pelaksanaan Berbagi Praktik Baik Budaya Positif.
- Persiapan:
- Menyusun Materi Presentasi (PPT).
- Menyusun jadwal pelaksanaan Berbagi Praktik Baik Budaya Positif.
- Persiapan sarana dan prasarana.
- Pelaksanaan Kegiatan.
- Evaluasi kegiatan
F. REFLEKSI
Dalam pelaksanaan aksi nyata ini, kami memiliki keberuntungan karena ada satu Guru Penggerak dan dua guru calon guru penggerak angkatan 10 dan 11. Kami memutuskan untuk berdiskusi aksi nyata dengan rekan sejawat secara tatap muka. Selama pelaksanaan kegiatan ini, kami merasakan dukungan yang luar biasa dari rekan-rekan guru lainnya dan komunitas belajar yang ada di sekolah saya. Ini adalah bukti bahwa budaya positif dapat tumbuh dan berkembang dengan kuat ketika kita bekerja sama sebagai tim pendidik yang peduli terhadap perkembangan siswa dan sekolah kami. Dengan semangat ini, kami percaya bahwa SMKS Raden Paku akan menjadi tempat yang penuh dengan budaya positif yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan keterampilan siswa secara optimal.
Tinggalkan Balasan