diseminsi budaya positif aksi nyata modul 1. 4

Oleh : Muh. ismail marzuki, s.pd (calon guru penggerak angkatan 11)

a. Latar Belakang

Profil pelajar Pancasila merupakan karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan atas nilai luhur Pancasila. Pendidikan sendiri merupakan Gudang atau lahan yang harus dijaga dengan baik. Seorang pendidik diibaratkan sebagai seorang petani yang harus memastikan bahwa tanaman yang di tanam bisa tumbuh dengan baik dan subur. Tugas seorang guru tidak hanya untuk memberikan pengetahuan akan tetapi juga menciptakan ligkungan yang mendukung pertumbuhan karakter dari setiap peserta didiknya.

Wilayah Wringinanom terdapat sekolah menengah kejuruan yaitu SMKS Raden Paku yang berfokus pada kompetensi keahlian Teknik Pemesinan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Komputer dan jaringan serta layanan penunjang kefarmasian klinis dan komunitas. Sekolah SMK juga didukung oleh mitra dunia kerja secara keseluruhan, yang mana diharapkan bahwa SMKS Raden Paku dapat menjadi sekolah rujukan yang berperan sebagai penggerak Pendidikan terutama di wilayah kecamatan wringinanom. Untuk menjadikan keinginan itu terwujud disini saya sebagai calon guru penggerak Angkatan 11 perlu berbagi budaya positif untuk membangun budaya sekolah yang lebih baik.

b. Tujuan

Dalam penerapan budaya positif melalui diseminasi budaya positif disekolah diharapkan agar : seluruh warga sekolah bisa menerapkan disiplin positif, mengubah paradigma dan stimulasi respon menjadi teori control, memposisikan manajer sebagai posisi control guru, menerapkan program restitusi kepada siswa, menerapkan nilai Kebajikan melalui keyakinan kelas yang sudah disepakati.

c. Tolak Ukur Keberhasilan

Dalam mengukur keberhasilan aksi nyata ini adalah dengan melalui : terlaksananya budaya positif disekolah, perubahan paradigma dari stimulus menjadi teori control,terwujudnya posisi manajer dalam diri guru, berkurangnya kasus ketidakdisiplinan siswa melalui program restitusi, adopsi nilai Kebajikan melalui keyakinan kelas yang telah disepakati.

d. Dukungan yang dibutuhkan

Dalam mencapai tujuan pada aksi nyata ini kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, yaitu : kepala sekolah, rekan guru dalam tim penggerak, siswa siswi smk, orang tua siswa, seluruh warga sekolah.

e. Linimasa Kegiatan

1. Berkoordinasi dengan kepala sekolah terkait rencana aksi nyata pada modul 1.4, sosialisasi dan pelaksanaan budaya positif.
2. Berkoordinasi dengan rekan guru mengenai pelaksanaan praktik baik
3. Persiapan
4. Menyusun materi presentasi
5. Menyusun jadwal pelaksanaan
6. Persiapan sarana prasarana
7. Pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi

f. Refleksi

Pelaksanaan aksi nyata ini sangat spesial karena ada guru penggerak Angkatan 7 dan calon guru penggerak 10 dan 11. Saya memutuskan untuk berdiskusi tentang aksi nyata ini dengan rekan guru secara luring. Selama pelaksanaan aksi nyata ini kami merasa dukungan yang luar biasa dari rekan guru lainnya dan komunitas belajar yang ada di sekolah. Ini adalah bukti budaya positif dapat tumbuh dan berkembang Ketika kitab bisa bekerja sama sebagai tim dan pedui terhadap Pendidikan siswa. Kami percaya bahwa SMKS Raden Paku bisa menjadi tempat penuh dengan budaya positif yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan keterampilan siswa secara optimal dan menyeluruh.